Sabtu, 29 September 2012

Menu Efek Vignette di CorelDRAW

Ada Pertanyaan dari Rekan Zaenal Arifin di Komunitas Pengguna CorelDRAW... hehe namanya hampir sama dengan ane... gak papa emang nama pasaran, yang penting tetep seger waras...

Tanya;
cara membuat efek ngeblur di setiap sisi yg sama gmana y???
Jawab;
di CorelDRAW fitur yang digunakan untuk membuat efek ngeblur pada sisinya namanya Vegnette, sebagai contoh, misal foto dibawah ini akan kita edit dengan diberi efek blur pada sisinya;



Sebelumnya klik dulu gambar fotonya agar terpilih sehingga aktif dan bisa untuk diedit, pada Menu Bar > pilih Bitmaps > Creative > pilih Vignette...


Sehingga tampil kotak dialog seperti dibawah ini, coba pada Color pilih Black, pada Shape pilih Rectangle, untuk pilihan Adjust biarkan apa adanya trus klik OK ;


Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini;


Kalau pada pilihan Shape yang dipilih Ellipse maka hasilnya seperti dibawah ini;


Kalau Masbro kepinginnya tanpa background Conver to bitmap dulu gambarnya dan beri tanda centang pada pilihan Transparent background;


 Maka apabila di efek Vignette pada pilihan color tidak aktif semua seperti dibawah ini tampilannya;


Dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini dengan fade (efek blur) transparan pada pinggirnya apabila menimpa objek lain dengan background yang ada gambarnya misalnya seperti dibawah ini;


Selanjutnya sampeyan bisa coba sendiri ada beberapa pilihan....

Insert Symbol Character di CorelDRAW

Insert Symbol Character berfungsi untuk menyisipkan karakter symbol pada saat kita mengetik tulisan. dengan menu Insert Symbol Character kita juga bisa membuat symbol dalam bentuk vector yang selanjutnya bisa sampeyan edit sesuai dengan kreatifitas kita, misalnya seperti gambar disamping ini.

Bekerja dengan menu atau fitur Insert Symbol Character kita harus mengaktifkan dulu, yang letaknya di Menu Bar > Text > Insert Symbol Character, atau kita hanya tekan Ctrl+F11 sudah muncul menunya;


Nah... seperti dibawah ini tampilannya setelah diaktifkan, untuk membuat gambar symbol dalam bentuk vector tinggal klik tahan dan geser ke area kerja CorelDRAW  dan kita sudah mendapatkan gambar symbol dalam bentuk vector, jangan lupa sebelumnya cari dulu pada dropdown pilihan Font pada komputer sampeyan, disini pilihannya adalah Webdings;


Fungsi fitur ini sebenarnya adalah untuk menyisipkan symbol diantara text yang sudah kita ketik, sebagai contoh, misalnya kita akan menyisipkan symbol telepon diantara text tulisan, pilih Font: - Wingdings > klik pada  symbol telepon > klik Insert;


Maka akan muncul symbol telepon disebelah kiri cursor kita;


Dan sampeyan bisa melanjutkan mengetik, misalkan menuliskan angka pada nomor telepon;


Sampeyan juga bisa membuat karakter symbol yang lain, misalnya gunting, dan sebagainya;


Kalau kita gabungkan akan seperti dibawah ini;


Demikian sampeyan dengan leluasa memberi karakter symbol menggunakan  menu Insert Symbol Character... selamat mencoba,

Selasa, 25 September 2012

Cara Afdruk Screen Sablon Kaos

Pada Tutorial sablon sebelumnya sudah kita ulas perlengkapan sablon kaos yang dibutuhkan, pada artikel kali ini mari kita bahas cara AFDRUK pada kain screen untuk keperluan sablon kaos;

Langkah 1;
Pastikan screen dalam keadaan bersih (jangan ada noda bekas obat afdruk lama). Selanjutnya buat campuran obat afdruk untuk kain (tekstil), masukkan obat afdruk secukupnya dan beri beberapa tetes emulsi (sensitizer) sebagai campurannya kedalam gelas atau tempat yang sudah kita siapkan dan aduk hingga rata.

Penting!!!  Saat membeli obat afdruk kita mendapatkan 2 botol obat, satu botol besar obat afdruk dan sensitizer dalam botol kecil, pastikan obat afdruk untuk tekstil dan jangan pernah langsung mencampur keduanya sekaligus karena obat afdruk akan cepat rusak, buat secukupnya saja sesuai dengan banyaknya screen yang akan kita afdruk;


Langkah 2;
Pengolesan screen, tuang obat afdruk yang telah kita campur tadi kebagian luar screen,


Ratakan dengan alat yang telah disediakan (seperti mika, penggaris atau sejenisnya). Lakukan hal yang sama dibagian dalam screen. Sampai obat benar-benar rata menutupi pori-pori kedua sisi dari screen tersebut.



Langkah 3;
Keringkan screen dengan hairdryer dalam ruangan gelap/tidak ada cahaya matahari (tidak perlu terlalu gelap amet ntar gak bisa melihat masbro),


Langkah 4;
Masih dalam ruangan gelap siapkan meja afdruk, bersihkan permukaan kacanya dan pastikan lampu dan kelengkapan lainnya siap., tempelkan film pada posisi yang benar (terbaca) diatas meja afdruk, selanjutnya letakkan screen dengan posisi bagian dalam diatas.


Langkah 5;
Letakkan kain hitam dan busa spon diatas screen, sesuaikan dengan ukuran midangan screen.



Selanjutnya sebagai perata busa spon letakkan triplek tebal diatas screen;



Dan letakkan pemberat diatasnya;



Langkah 6;
Nyalakan lampu pada meja afdruk, jika yang dipergunakan adalah lampu 2 x 20 watt, waktu penyinaran  10 menit untuk screen warna putih dan 15 menit untuk screen warna kuning;



Kalau kita susun sesuai urutan, bisa sampeyan lihat gambar dibawah ini;



Setelah selesai proses penyinaran, segera matikan lampu, angkat pemberat, lepas spon dan kain hitam, lepas film yang menempel pada bagian luar screen dan segera guyur dengan air. Setelah diguyur dengan air maka akan kelihatan perubahan warna pada bagian yang di film tadi. Warna yang biasanya cenderung muda dan tembus pandang itu adalah area gambar hasil afdruk tadi. Semprot dengan semprotan air secara perlahan pada area tersebut sehingga gambar yang diinginkan akan terbentuk sempurna dan seluruh pori-pori terbuka. Jangan memegang atau menyentuh keras kain screen pada sat proses ini. Teliti kembali screen yang telah diafdruk tersebut. Jika terdapat lubang-lubang kecil yang tidak kita inginkan sebagai akibat dari permukaan meja atau gambar klise yang kotor segera lakukan penursiran (tursir) denga sisa obat afdruk dan menggunakan lidi. Keringkan screen dan screen sablon kaos siap dipakai.

sumber gambar; MKG

Jumat, 21 September 2012

Perlengkapan Sablon Kaos

Sebelum mulai lebih jauh tentang sablon, kita harus kenali dulu alat-alat sablon;
1. Screen Sablon
Alat ini berfungsi sebagai perantara tinta sablon ke media sablon. Screen sablon terdiri dari rangka (midangan) dan kain kassa (kain screen). Rangka biasa dibuat dari kayu atau alumunium. Screen memiliki berbagai macam ukuran, ada yang berukuran 15 cmx 25 cm atao 30cm x 40cm sampai ukuran 8 meter yang biasa dipakai untuk membuat spanduk. Demikian juga kain kassa memiliki pori-pori yang berbeda-beda, misalnya T48 atau T61 biasa dipakai buat nyablon kaos atau spanduk, yang lain T160, T180, T200 biasa dipakai untuk nyablon stiker atau plastik.



2. Obat Afruk
Bahan ini digunakan untuk mengafdruk gambar dari film ke screen. Biasanya terdiri dari dua botol, botol besar adalag obat afdruknya, botol kecil pecampurnya, usahakan mencampur disesuaikan dengan kebutuhan, karena kalau terlalu lama obat afdruk tidak dipakai akan rusak.



3. Film Sablon.
 Adalah gambar yang sudah diprint/dicetak pada kertas. Biasanya yang dipakai ngeprint adalah printer laser jet karena printer laser jet memiliki kepekatan warna hitam yang merata, sehingga memudahkan ketika mengafdruk film ke screen. Film sablon biasanya diprint dikertas karkir. Kalau aku pribadi pakai kertas biasa yang diolesi dengan minyak guring (bacanya; goreng.. hehehe) dengan tujuan agar kertas tembus cahaya.


4. Penggaris Mika atau yang sejenisnya.
Dipakai untuk meratakan obat afdruk ke-screen, dan perlu diingat keadaan permukaan pinggir mika harus rata, lebih baik lagi kalau ditipiskan pinggirnya.

5. Hair Dryer atau Kipas Angin
Dipakai untuk mngeringkan screen, karena screen yang sudah diolesi obat afdruk tidak boleh terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu pake hair dryer diruangan tertutup dan agak gelap untuk menjaga kegagalan mengafdruk film, (gak perlu sampai gelap amat ntar gak bisa liat)


6. Papan triplek, Spon, Kain Item, Kaca 5mm.
Semuanya dipakai untuk proses pengabrukan dengan menyinari screen yang sudah diafdruk dibawah lampu TL atau sinar matahari.

7. Rakel semacam karet dengan permukaan rata.
Rakel berfungsi untuk meratakan dan menyablonkan tinta kemedia sablon. Terdiri dari dua bagian karet rakel dan pegangannya, biasanya kayu atau alumunium.



8. Tinta Sablon.
Ada bermacam-macam jenisnya tergantung media apa yang akan kita sablon. Biasanya dicampur dengan pigmen (pewarna) dan binder (anti luntur), apabila terlalu encer bisa dicampur dengan Emulsifir (pengencer), dan apabila terlalu kental bisa di tambahkan garam sedikit, (ingat hanya sedikit saja, kalau kebanyakan bisa encer dan campuran tinta rusak)


9. Meja sablon.
Namanya juga meja sablon, fungsinya ya… buat meletakkan media yang akan disablon. Untuk sablon kaos manual meja tidak perlu pakai catokan.

10. Lem Kain (Lem Stiker)
Dipakai pas nyablon kaos, atau kain yang disablon lebih dari satu warna. Kalau dalam jumlah banyak lem dioleskan pada beberapa lembar triplek seukuran kaos atau media gambar yang kita sablon.

Demikian, selesai... itu saja sementara yang dibutuhkan untuk nyablon, kalau ada yang kurang… nanti dilengkapi…

Tahapan Dalam Belajar Sablon Kaos



Tahapan-tahapan dalam belajar sablon kaos adalah sebagai berikut; 

1. Mengenal peralatan yang dipakai dalam nyablon.
  • Screen Sablon
  • Obat Afdruk atau Obat Film.
  • Penghapus obat Afdruk.
  • Film sablon.
  • Penggaris Mika atau yang sejenisnya.
  • Hair Dryer atau Kipas Angin
  • Papan triplek, Spon, Kain Hitam, Kaca 5mm, Seprotan air.
  • Rakel semacam karet dengan permukaan rata.
  • Tinta Sablon.
  • Meja untuk nyablon.
  • Lem Kain (biasanya pakai Lem Stiker yang tetap lengket)
2. Mengetahui cara mengafdruk film ke screen.
3. Mengenal beberapa jenis tinta untuk kaos.
4. Mengetahui cara nyablon kaos secara benar.
5. Mengetahui cara bersihkan screen dari obat afdruk, setelah selesai nyablon.

Selasa, 18 September 2012

Bekerja di CorelDRAW menggunakan Aplikasi Corel PHOTO-PAINT

Selama ini sebagian besar dari sobat Corelover belum faham bahwa disamping menggmbar vector CorelDRAW juga bisa untuk mengolah foto atau gambar bitmap. Dengan memanfaatkan fitur edit bitmap kita sudah bisa mengedit gambar bitmap yang sudah kita Import ke CorelDRAW atau gambar vector yang telah kita buat di CorelDRAW yang sudah di Convert ke bentuk Bitmap.


Sebagai contoh, kita bekerja dengan CorelDRAW dan kita sudah mengetik teks misalnya seperti dibawah ini;

Pada CorelDRAW tidak ada menu yang namanya Plastic... (adanya di Corel PHOTO-PAINT), dengan kenyataan seperti itu kita harus mengakal, kita bekerja dengan CorelDRAW tapi menggunakan Program Corel PHOTO-PAINT;

Langkahnya sebagai berikut;
Teks yang sudah kita buat tadi kita konversi dulu ke bentuk bitmap dengan cara pada Menu Bar > Bitmaps > Convert To Bitmap... sehingga muncul kotak dialog Convert To Bitmap klik OK sehingga gambar sampeyan sudah menjadi Bitmap;


Fitur-fitur untuk olah bitmap pada CorelDRAW terbatas, misalnya menu Efek Plastic, di CorelDRAW tidak ada, dan untuk mensiasati hal itu kita harus mengedit menggunakan Corel PHOTO-PAINT, dalam hal ini kita tidak perlu menutup program CorelDRAW, hanya dengan klik Edit Bitmap pada Property Bar kita sudah terhubung atau nge-link dengan program/aplikasi Corel PHOTO-PAINT;


Sehingga kita bisa dengan leluasa mengedit objek bitmap yang ada pada CorelDRAW dengan Corel PHOTO-PAINT dan kita cari menu yang dimaksud, dalam hal ini Efek Plastic, yang letaknya pada Menu Bar > Effects > Texture > Plastic...



Dan seterusnya sampai tercipta efek plastic yang di maksud;


Setelah selesai jangan lupa klik tombol Save, proses Save ini yang akan berpengaruh pada objek yang ada pada area kerja CorelDRAW, dan selanjutnya tutup Corel PHOTO-PAINT;


Setelah kita kembali ke aplikasi CorelDRAW maka objek bitmap kita tadi sudah berubah menjadi objek yang sudah ada efek Plastic-nya;


Setelah kita klik area kosong dan kita beri sedikit efek Drop Shadow hasilnya seperti gambar dibawah ini;


Jadi garis besarnya kita mengedit objek bitmap tidak perlu menutup CorelDRAW dengan tujuan untuk mempersingkat proses kerja kita....

Demikian, selamat mencoba...

Kamis, 06 September 2012

Cara Settings Default Color Management menjadi RGB

Ada pertanyaan dari rekan pada Group, tentang bagaimana merubah default settings Color Management menjadi RGB pada CorelDRAW X5 (& X6);
Langkahnya sebagai berikut;
Tutup semua file yang ada, selanjutnya tekan tombol Ctrl+N di keyboard, ketika muncul kotak dialog Create a New Document pilih RGB pada Primary color mode dan klik OK;


Setelah area kerja terbuka, pada Menu Bar > pilih Tools > Color Management > Default Settings...


Sehingga munculah kotak dialog Default Color Management Settings, pada Primary color mode pilih RGB dan klik OK;


Langkah selanjutnya pada Menu Bar > Color Palettes > pilih RGB palette;


Sehingga muncul RGB palette dan tutup semua palet selain RGB, langkah terakhir pada Menu Bar > klik Tools > Save Setting As Default;


Maka setiap kita membuka CorelDRAW X5 dan X6, maka setiap fitur yang berhubungan dengan Warna akan dalam bentuk RGB....

Demikian...

Rabu, 05 September 2012

Mencetak Kartu Nama di CorelDRAW

Ukuran standard kartu nama adalah 5.5 x 9 cm, untuk mencetak satu persatu Masbro akan memerlukan waktu lama untuk memenuhi target yang di inginkan, sehingga sampeyan harus men-setting menjadi beberapa objek desain kartu nama sesuai dengan ukuran kertas standard yang ada, seperti ukuran kertas A4 bisa menjadi 10  kartu nama dengan ukuran standard, di CorelDRAW Masbro sekalian bisa mencetak secara langsung 1 desain kartu mana menjadi beberapa/lebih dari 1 sesuai dengan ukuran kertas standard yang ada, triknya sebagai berikut;

Setelah Masbro selesai membuat desain kartu nama, atur ukuran kertas Custom dengan ketik 9.0 x 5.5 sesuai dengan ukuran kartu nama;


Klik tombol Print pada Property Bar;


Klik Print Preview;


Klik pada pilihan Imposition Layout tool dan atur pada Pager Across/Down sesuai dengan jumlah banyaknya yang akan sampeyan print dengan disesuaikan lebar kertas, disini misalnya kertas A4;


Hasilnya seperti gambar dibawah ini, dan sampeyan siap untuk mencetak dengan tekan tombol (icon) Print;


Demikian.....