Ilmu Desaind17@: Agustus 2012

Sabtu, 25 Agustus 2012

Cara Menyimpan Langsung Halaman Web/Blog ke Bentuk PDF

Untuk menyimpan halaman web atau blog secara langsung atau online dalam bentuk atau format PDF sampeyan bisa kunjungi website resminya di www.web2pdfconvert.com kemudian masukkan alamat halaman web atau blog yang ingin disimpan ke format PDF (1). Selanjutnya, klik tombol Convert to PDF (2) pada bagian kanan dan tunggu sampai proses convert selesai.

Trus klik Download PDF (3) untuk menyimpannya ke dalam hardisk drive.

Semoga bermanfaat;

Sabtu, 18 Agustus 2012

Vector Ketupat 2 Format CorelDRAW

Download Vector Format CorelDRAW (54 kb)

Vector Ketupat Format CorelDRAW

Sekilas tentang ketupat

Ketupat, tentunya sudah kita kenal sejak dulu terutama populer disaat Hari Raya Idul Fitri. Ketupat adalah sejenis makanan yang terbuat dari nasi dan dibungkus oleh daun kelapa muda atau dikenal juga dengan janur.

Umumnya ketupat identik sebagai hidangan spesial lebaran, tradisi ketupat ini diperkirakan sudah ada saat Islam masuk ke tanah Jawa.

Dalam sejarah, tradisi ketupan atau di jawa biasa di sebut "Rioyo Kupat" dimulai seminggu setelah Lebaran. Pada hari tersebut di tanah Jawa hampir setiap rumah memasak ketupat. Setelah selesai dimasak, ketupat tersebut diantarkan ke tetangga dekat dan kerabat yang lebih tua, sebagai sebuah lambang kebersamaan.

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah;

Mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat.
Mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua.
Mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.

Jumat, 17 Agustus 2012

Mencampur Warna dengan CorelDRAW

Ada pertanyaan dari salah satu teman pada Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonesia (INDOCCOM), tentang mencampur warna di CorelDRAW, mungkin hanya sekedar pingin tau aja tentang pencampuran warna,

pertanyaannya seperti dibawah ini;

Jawabnya bisa!, kalau di CorelDRAW lebih tepat pertanyaannya begini "Apa warna yang dihasilkan dari percampuran warna Biru dan Merah" dengan eksperimen pencampuran warna dengan menggunakan Blend tool yang ada pada Toolbox kita bisa mendapatkan hasil percampuran warna yang kita inginkan, misal kita buat 2 object kotak satu kita beri warna biru dan yang satu kita beri warna merah kemudian kita efek menggunakan Blend tool dan pada Property Bar > Blend Object kita isikan angka 1, sehingga akan seperti gambar dibawah ini hasilnya, dan pada hasil spectrum pencampuran kedua warna tersebut menghasilkan warna UNGU;

Demikian dan monggo dicoba pada warna-warna yang lain.....

Rabu, 15 Agustus 2012

Vector Macan Format CorelDRAW

Vector Download Versi CorelDRAW

Selasa, 14 Agustus 2012

Membuat anyaman Ketupat

Buat yang suka dan pengen buat anyaman ketupat. Mungkin Tutorial ringan ini bisa membantu .

Komposisi warna dapat disesuaikan dgn selera masing-masing.

Cukup buat bentuk kotak seperti gambar berikut :

Setelah jadi seperti kotak diatas, lakukan proses MIRROR, baik vertikal atau HORIZONTAL. Mungkin akan ada proses ROTATE. Untuk selanjutnya anda tinggal MIRROR tuh objek secara berulang-ulang sesuai kebutuhan.

Selamat mencoba dan kalau ketupatnya sudah jadi Komunitas ini di undangnya...He he..

^_^.

Penulis Tutorial ; Choesny Muhammad

Selasa, 07 Agustus 2012

Insert New Object Pada CorelDRAW

Pada umumnya aplikasi desain menggunakan fasilitas OLE; Object Linking and Embedding, yang beberapa waktu lalu sudah pernah aku bahas pada blog ini. Pada CorelDRAW perintah ini namanya Insert New Object, dengan fitur ini sampeyan bisa mengerjakan program aplikasi apasaja menggunakan CorelDRAW, misalnya kita mengetik atau menghitung angka-angka menggunakan CorelDRAW dengan memanfaatkan aplikasi MS EXEL;

Triknya mudah saja, pada Menu Bar > pilih Edit > Insert New Object...

Pada kotak dialog, pada Object Type pilih aplikasi apa saja yang ada di komputer sampeyan, misalnya kita pilih Microsoft Office Exel dan klik OK;

Sehingga akan tampil EXEL pada area kerja CorelDRAW, sampeyan bisa mengetik atau menghitung pekerjaan yang kita kehendaki;

Setelah selesai pekerjaan kita, doubel klik di luar atau doubel klik pada area kerja CorelDRAW, sehingga tampilan akan seperti dibawah ini;

Kalau kita lihat hasilnya seperti gambar dibawah ini;

Selesai selamat mencoba, semoga membantu.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Trik Mencetak Raster Kasar dengan Printer HP Non Postscript

Bagi Sampeyan yang bergerak di dunia sablon, cetak offset dengan mesin kecil (Toko 810/820), master print atau master basah, untuk mendapatkan kualitas cetak pada objek-objek raster (seperti shadow, gambar atau warna-warna non solid) maka kita harus menggunakan printer dengan kemampuan cetak raster kasar (lpi) atau printer dengan kemampuan postscript. Jika tidak atau kita menggunakan printer-printer laser jet baru, mesin offset atau screen sablon tidak akan mampu membuat warna/objek cetak yang kita inginkan. Sebagian besar printer lasert jet keluaran baru tidak mendukung postcript.

Solusinya, silahkan gunakan ghostscript viewer. Download file ghostscript dan instal. sampeyan harus menginstal dua file ini; ghostscript dan ghostscript viewer. Jika kita gunakan CorelDRAW, pilih postscript printer ketika akan mencetak, atur lpi menjadi 60 atau ketik angka yang lebih rendah untuk membuat raster yang lebih kasar lalu print menjadi dokument potsscript. Buka file tersebut dengan ghostscript viewer, lalu print dengan printer baru yang kita punya.

Bagi pengguna CorelDRAW X5 dan X6, menu pengaturan LPI ada di tab COMPOSITE.

Semoga membantu.

Panduan singkat dengan gambar cara mencetak raster kasar di CorelDRAW

1. Misalnya kita akan mencetak gambar dibawah ini;

Penting !
untuk menambah objek, misalnya teks kalimat, kita harus merubah warna hitam C:100 M:100 Y:100 K:100 untuk menghasilkan warnah yang solid (tidak raster), warna iini sampeyan bisa cari pada Color Palette CMYK pada urutan yang paling akhir)

2. Klik icon Print pada Property Bar atau tekan Ctrl+P, pada pilihan jenis Printer pilih Device Independent PostScript File;

3. Klik sup menu Composite, pada Screen Frequency pilih ukuran raster (LPI), semakin kecil nilainya semakin kasar raster yang dihasilkan, selanjutnya klik tombol Print;

4. Maka akan tampil kotak dialog untuk menyimpan file dengan ekstensi PostScript File (*.ps), beri nama file sampeyan dan tekan Save untuk menyimpan;